Soto adalah salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer. Trisula 88 Hampir setiap daerah punya versi sotonya sendiri—mulai dari Soto Betawi, Soto Lamongan, hingga Soto Padang. Namun, di balik popularitasnya, ternyata ada cukup banyak mitos dan fakta menarik tentang soto yang belum banyak diketahui orang.
Yuk, kita bahas satu per satu supaya makin paham soal makanan favorit sejuta umat ini!
Mitos 1: Soto Hanya Cocok untuk Sarapan
Faktanya: Soto memang sering disajikan sebagai menu sarapan di banyak daerah, tapi bukan berarti hanya cocok dimakan pagi hari. Banyak orang menyantap soto sebagai makan siang bahkan makan malam.
Karena kuahnya hangat dan isiannya lengkap, soto justru cocok disantap kapan saja, apalagi saat cuaca dingin atau tubuh sedang tidak enak badan.
Mitos 2: Soto Harus Pakai Santan untuk Lebih Lezat
Faktanya: Tidak semua soto menggunakan santan. Beberapa varian seperti Soto Lamongan dan Soto Kudus justru menggunakan kuah bening tanpa santan.
Penggunaan santan hanya salah satu pilihan yang memberi rasa gurih dan creamy. Jadi, kelezatan soto tidak bergantung pada santan, melainkan racikan bumbu dan kaldu yang pas.
Mitos 3: Semua Soto Asalnya dari Jawa
Faktanya: Memang banyak jenis soto terkenal yang berasal dari Jawa, tapi bukan berarti semua soto berasal dari sana. Soto Padang dari Sumatera Barat, Soto Banjar dari Kalimantan Selatan, dan Coto Makassar dari Sulawesi Selatan adalah contoh nyata bahwa soto hadir di berbagai daerah dengan ciri khas masing-masing.
Soto adalah warisan kuliner nasional yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia.
Mitos 4: Soto Itu Tidak Sehat Karena Banyak Lemak
Faktanya: Kandungan lemak dalam soto tergantung dari bahan dan cara memasaknya. Jika menggunakan ayam tanpa kulit, kuah bening, dan banyak sayuran, soto bisa jadi makanan sehat yang seimbang.
Soto menjadi tidak sehat hanya jika dimasak dengan santan berlebihan, terlalu banyak minyak, atau tambahan topping berlemak seperti jeroan dan kulit ayam goreng. Jadi, kembali lagi pada pilihan bahan dan porsinya.
Mitos 5: Soto dan Sup Itu Sama
Faktanya: Sekilas memang terlihat mirip karena sama-sama berkuah, tapi soto dan sup sangat berbeda. Soto memiliki cita rasa yang lebih kaya rempah dan identik dengan penggunaan bumbu khas Indonesia seperti kunyit, serai, jahe, dan daun jeruk.
Sementara sup cenderung lebih sederhana dan berkuah bening, seperti sup ayam ala barat. Selain itu, soto hampir selalu disajikan dengan nasi atau lontong, sedangkan sup biasanya dimakan tanpa karbohidrat pendamping.
Penutup
Soto bukan hanya lezat, tapi juga menyimpan banyak cerita dan fakta menarik. Dengan memahami mitos dan fakta seputar soto, kita jadi bisa lebih menghargai kekayaan kuliner nusantara yang satu ini.