nagoyasuzukiamerica.com – Tamarind atau asam jawa adalah salah satu bahan penting dalam masakan Myanmar. Dengan rasa asam yang khas, tamarind memberikan sentuhan unik pada berbagai hidangan, mulai dari sup hingga makanan penutup. Artikel ini akan menggali ragam penggunaan tamarind dalam masakan Myanmar, cara pengolahannya, serta beberapa resep tradisional yang menggunakan bahan ini.
Tamarind dalam Masakan Myanmar
Tamarind digunakan secara luas dalam masakan Myanmar untuk memberikan rasa asam yang menyegarkan. Tamarind dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti pasta, jus, atau daging buah yang dikeringkan. Berikut adalah beberapa cara penggunaan tamarind dalam masakan Myanmar:
- Sebagai Bahan Utama dalam Sup dan Kari:
- Mohinga: Mohinga adalah hidangan nasional Myanmar berupa sup ikan yang kaya rempah, dengan mi beras sebagai bahan utamanya. Tamarind digunakan untuk memberikan rasa asam yang khas pada kuah sup, yang mengimbangi rasa gurih dari ikan dan rempah-rempah.
- Kari Tamarind: Kari di Myanmar sering kali menggunakan tamarind untuk memberikan rasa asam yang seimbang dengan rempah-rempah lainnya. Kari tamarind dapat dibuat dengan daging ayam, ikan, atau sayuran.
- Sebagai Bumbu dalam Salad:
- Laphet Thoke: Salad teh fermentasi yang terkenal di Myanmar ini menggunakan tamarind sebagai salah satu bumbunya. Tamarind memberikan rasa asam yang menyegarkan dan menyeimbangkan rasa pahit dari teh fermentasi.
- Tomato Salad: Salad tomat ala Myanmar sering kali dibumbui dengan jus tamarind, bawang putih, dan cabai, memberikan kombinasi rasa asam, pedas, dan segar.
- Sebagai Bahan dalam Makanan Penutup dan Minuman:
- Thanaka Tamarind Drink: Minuman tradisional yang terbuat dari campuran thanaka (pasta kayu yang digunakan sebagai kosmetik di Myanmar) dan jus tamarind, memberikan rasa yang unik dan menyegarkan.
- Tamarind Candy: Permen tamarind adalah makanan ringan populer di Myanmar, terbuat dari daging buah tamarind yang dikeringkan dan diberi gula.
Resep Tradisional Myanmar dengan Tamarind
Berikut adalah beberapa resep tradisional Myanmar yang menggunakan tamarind sebagai salah satu bahan utamanya:
- Mohinga (Sup Ikan dengan Mi Beras):
Bahan:
- 500 gram ikan (misalnya ikan lele atau ikan kakap)
- 200 gram mi beras
- 2 sendok makan pasta tamarind
- 1 liter kaldu ikan
- 1 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk
- 2 sendok makan minyak sayur
- 1 sendok teh kunyit bubuk
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 2 buah bawang merah, cincang halus
- 1 sendok makan jahe parut
- 1 sendok makan saus ikan
- Garam dan merica secukupnya
- Tauge, ketumbar, dan telur rebus untuk hiasan
Cara Membuat:
- Rebus Ikan: Rebus ikan hingga matang, lalu angkat dan suwir-suwir dagingnya. Sisihkan kaldu ikan.
- Tumis Bumbu: Panaskan minyak sayur dalam panci besar, tumis bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, serai, dan daun jeruk hingga harum.
- Masukkan Pasta Tamarind: Tambahkan pasta tamarind, kaldu ikan, dan saus ikan. Aduk rata dan masak hingga mendidih.
- Tambahkan Ikan: Masukkan ikan yang telah disuwir dan masak selama 10-15 menit hingga bumbu meresap.
- Sajikan: Sajikan mohinga dengan mi beras yang telah direbus. Hiasi dengan tauge, ketumbar, dan telur rebus.
- Laphet Thoke (Salad Teh Fermentasi):
Bahan:
- 100 gram daun teh fermentasi (laphet)
- 2 sendok makan pasta tamarind
- 2 sendok makan minyak bawang putih
- 1 sendok makan saus ikan
- 1 buah tomat, potong dadu
- 1 buah cabai merah, iris tipis
- 50 gram kacang tanah goreng
- 50 gram wijen sangrai
- 50 gram bawang putih goreng
- Garam dan gula secukupnya
Cara Membuat:
- Siapkan Daun Teh: Jika menggunakan daun teh fermentasi dalam toples, tiriskan dan bilas dengan air dingin.
- Campurkan Bumbu: Campurkan pasta tamarind, minyak bawang putih, saus ikan, garam, dan gula dalam mangkuk besar. Aduk rata.
- Tambahkan Bahan Lain: Masukkan daun teh fermentasi, tomat, cabai merah, kacang tanah, wijen, dan bawang putih goreng. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Sajikan: Sajikan laphet thoke sebagai hidangan pembuka atau lauk.
Tempat Menikmati Masakan Tamarind di Myanmar
- Yangon:
- Feel Myanmar Food: Restoran ini terkenal dengan hidangan tradisional Myanmar yang autentik. Cobalah mohinga dan laphet thoke mereka yang menggunakan tamarind sebagai salah satu bumbunya.
- Rangoon Tea House: Tempat ini menawarkan berbagai hidangan Myanmar klasik dengan sentuhan modern. Tamarind digunakan dalam banyak hidangan mereka, termasuk salad dan kari.
- Mandalay:
- Aung Thukha: Restoran ini menyajikan berbagai hidangan Myanmar otentik. Kari tamarind mereka sangat terkenal dan layak dicoba.
- Mingalabar Restaurant: Tempat ini menawarkan pengalaman makan yang nyaman dengan hidangan tradisional Myanmar, termasuk salad tomat dengan jus tamarind.
- Bagan:
- The Moon (Be Kind to Animals): Restoran vegetarian ini menawarkan berbagai hidangan Myanmar yang menggunakan tamarind. Salad dan kari mereka sangat direkomendasikan.
- Star Beam: Terkenal dengan hidangan lokal yang lezat, Star Beam menggunakan tamarind dalam berbagai hidangan mereka, termasuk kari dan minuman.
Tips Menggunakan Tamarind di Rumah
- Pilih Tamarind Berkualitas:
- Pasta Tamarind: Gunakan pasta tamarind berkualitas tinggi yang tidak mengandung bahan tambahan. Anda juga dapat membuat pasta tamarind sendiri dengan merebus daging buah tamarind dengan sedikit air.
- Tamarind Segar: Jika memungkinkan, gunakan tamarind segar untuk mendapatkan rasa yang lebih autentik.
- Kombinasi Rasa:
- Seimbangkan Rasa: Tamarind memberikan rasa asam yang kuat, jadi pastikan untuk menyeimbangkannya dengan rasa manis, gurih, dan pedas dalam hidangan Anda.
- Eksperimen: Cobalah menggunakan tamarind dalam berbagai hidangan, seperti sup, salad, dan saus, untuk menemukan kombinasi rasa yang Anda sukai.
- Penyimpanan:
- Pasta Tamarind: Simpan pasta tamarind dalam wadah kedap udara di lemari es untuk menjaga kesegarannya.
- Tamarind Segar: Tamarind segar dapat disimpan di tempat yang sejuk dan kering atau di dalam lemari es untuk penggunaan jangka panjang.
Tamarind adalah bahan yang serbaguna dan penting dalam masakan Myanmar. Dengan rasa asam yang khas, tamarind memberikan sentuhan unik pada berbagai hidangan, mulai dari sup mohinga hingga salad laphet thoke. Dengan mencoba resep tradisional dan mengunjungi restoran yang menyajikan hidangan otentik, Anda dapat menggali lebih dalam tentang penggunaan tamarind dalam masakan Myanmar. Jadi, jangan ragu untuk bereksperimen dengan tamarind di dapur Anda dan nikmati kelezatan masakan Myanmar yang autentik!