nagoyasuzukiamerica – Dalam beberapa tahun terakhir, Kamboja telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam upaya mencapai kesetaraan gender di tempat kerja. Pemerintah, bersama dengan berbagai organisasi non-pemerintah (NGO) dan lembaga internasional, telah meluncurkan inisiatif yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dan mengatasi kesenjangan gender di sektor pekerjaan.
Pemerintah Kamboja telah mengadopsi berbagai kebijakan dan program untuk mempromosikan kesetaraan gender. Salah satu langkah penting adalah penerapan Undang-Undang Tenaga Kerja yang mencakup ketentuan tentang perlindungan hak-hak perempuan di tempat kerja. Pemerintah juga telah berkomitmen untuk meningkatkan akses perempuan ke pendidikan dan pelatihan, yang merupakan langkah kunci untuk meningkatkan partisipasi mereka dalam angkatan kerja.
“Kesetaraan gender bukan hanya masalah sosial, tetapi juga penting untuk pertumbuhan ekonomi kami. Dengan memberdayakan perempuan, kami dapat meningkatkan produktivitas dan inovasi,” ujar Menteri Tenaga Kerja dan Pelatihan Profesional, Ith Sam Heng.
Meskipun kemajuan telah dicapai, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Menurut laporan dari Badan Pembangunan Internasional, perempuan di Kamboja masih menghadapi hambatan dalam mendapatkan akses yang sama terhadap pekerjaan dan kesempatan promosi. Selain itu, upah perempuan sering kali lebih rendah dibandingkan dengan rekan pria mereka.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa perempuan cenderung terjebak dalam pekerjaan informal, yang memberikan perlindungan yang sangat sedikit. Sebagian besar perempuan yang bekerja di sektor ini tidak memiliki jaminan sosial atau akses ke layanan kesehatan yang memadai.
Organisasi non-pemerintah di Kamboja berperan aktif dalam mempromosikan kesetaraan gender. Banyak NGO yang menawarkan pelatihan keterampilan dan dukungan bagi perempuan untuk memasuki pasar kerja. Misalnya, organisasi seperti “Cambodian Women Entrepreneurs” membantu perempuan memulai dan mengelola usaha mereka sendiri.
“Sangat penting untuk memberikan perempuan alat dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk berhasil. Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, perempuan dapat menjadi penggerak perubahan di komunitas mereka,” kata Sokha, seorang aktivis gender.
Kesetaraan gender dalam pekerjaan adalah isu yang sangat penting bagi masa depan server kamboja. Dengan terus bekerja sama antara pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta, Kamboja dapat mencapai tujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil. Masyarakat Kamboja diharapkan dapat melihat lebih banyak perempuan di posisi kepemimpinan dan di berbagai sektor ekonomi, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pembangunan negara secara keseluruhan.