nagoyasuzukiamerica.com

nagoyasuzukiamerica.com – Myanmar, yang juga dikenal sebagai Burma, memiliki tradisi kuliner yang kaya dan beragam. Di pusat tradisi kuliner ini adalah beras, yang merupakan makanan pokok utama bagi sebagian besar penduduk Myanmar. Beras tidak hanya menjadi sumber karbohidrat utama tetapi juga menjadi dasar bagi banyak hidangan lezat yang mencerminkan budaya dan warisan negara ini. Artikel ini akan membahas pentingnya beras dalam kuliner Myanmar, berbagai hidangan berbasis beras yang populer, serta cara menikmati dan membuatnya.

Pentingnya Beras dalam Budaya Kuliner Myanmar

  1. Makanan Pokok:
    • Sumber Karbohidrat: Beras adalah sumber utama karbohidrat di Myanmar, menyediakan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari.
    • Simbol Kesejahteraan: Beras juga dianggap sebagai simbol kesejahteraan dan kelimpahan dalam budaya Myanmar. Panen beras yang baik biasanya disambut dengan perayaan dan upacara tradisional.
  2. Varietas Beras:
    • Beras Putih: Varietas beras yang paling umum digunakan di Myanmar adalah beras putih, yang dimasak dan disajikan dengan berbagai hidangan.
    • Beras Ketan: Beras ketan digunakan dalam berbagai hidangan penutup dan makanan ringan.
  3. Peran dalam Kehidupan Sehari-Hari:
    • Sarapan hingga Makan Malam: Beras dimakan sepanjang hari, mulai dari sarapan hingga makan malam. Hidangan berbasis beras sering kali menjadi inti dari setiap makanan.

Hidangan Berbasis Beras yang Populer di Myanmar

  1. Mohinga:
    • Deskripsi: Mohinga adalah hidangan sarapan nasional Myanmar berupa sup ikan yang disajikan dengan mie beras. Sup ini memiliki rasa yang kaya dan sedikit pedas, dengan aroma serai, bawang putih, dan jahe.
    • Bahan Utama: Mie beras, kaldu ikan, bawang putih, bawang merah, serai, jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya.
    • Cara Menikmati: Mohinga biasanya disajikan dengan irisan telur rebus, daun ketumbar, dan perasan jeruk nipis, serta ditambahkan dengan potongan pisang batu untuk tekstur renyah.
  2. Htamin Jin (Nasi Fermentasi):
    • Deskripsi: Htamin Jin adalah hidangan nasi fermentasi yang dicampur dengan ikan, kunyit, dan rempah-rempah. Hidangan ini memiliki rasa asam yang khas dan biasanya disajikan dengan berbagai lauk.
    • Bahan Utama: Nasi, ikan, kunyit, bawang putih, bawang merah, dan cabai.
    • Cara Menikmati: Htamin Jin disajikan dengan sayuran segar, daun ketumbar, dan sambal pedas.
  3. Ohn No Khao Swe:
    • Deskripsi: Ohn No Khao Swe adalah hidangan mie beras dengan kuah santan ayam yang kental. Hidangan ini mirip dengan Laksa tetapi memiliki rasa yang lebih kaya dan creamy.
    • Bahan Utama: Mie beras, ayam, santan, bawang putih, bawang merah, kunyit, dan rempah-rempah.
    • Cara Menikmati: Ohn No Khao Swe disajikan dengan irisan telur rebus, bawang goreng, dan perasan jeruk nipis.
  4. Shan Noodles:
    • Deskripsi: Shan Noodles adalah hidangan mie beras yang berasal dari Negara Bagian Shan. Hidangan ini terdiri dari mie beras yang disajikan dengan daging babi atau ayam cincang, saus kedelai, dan rempah-rempah.
    • Bahan Utama: Mie beras, daging babi atau ayam cincang, saus kedelai, bawang putih, dan rempah-rempah.
    • Cara Menikmati: Shan Noodles disajikan dengan irisan bawang merah, daun ketumbar, dan sambal pedas.
  5. Htamanè:
    • Deskripsi: Htamanè adalah hidangan penutup yang terbuat dari beras ketan, kelapa parut, kacang tanah, dan jahe. Hidangan ini biasanya disiapkan dalam festival dan upacara khusus.
    • Bahan Utama: Beras ketan, kelapa parut, kacang tanah, jahe, dan gula.
    • Cara Menikmati: Htamanè disajikan dalam potongan kecil dan dinikmati sebagai camilan atau hidangan penutup.

Cara Membuat Hidangan Berbasis Beras Myanmar

  1. Mohinga:
    • Bahan:
      • 200 gram mie beras
      • 500 gram ikan (biasanya ikan patin atau ikan lele)
      • 1 batang serai, memarkan
      • 3 siung bawang putih, cincang halus
      • 1 bawang bombay, cincang halus
      • 2 cm jahe, cincang halus
      • 1 sendok teh kunyit bubuk
      • 2 liter kaldu ikan
      • Garam dan merica secukupnya
    • Cara Memasak:
      1. Rebus ikan hingga matang, angkat dan pisahkan daging dari tulangnya. Sisihkan kaldu ikan.
      2. Panaskan sedikit minyak dalam panci besar, tumis bawang putih, bawang bombay, jahe, dan serai hingga harum.
      3. Tambahkan kunyit bubuk dan daging ikan yang sudah dipisahkan. Aduk rata.
      4. Tuangkan kaldu ikan dan masak hingga mendidih. Bumbui dengan garam dan merica.
      5. Sementara itu, rebus mie beras sesuai petunjuk pada kemasan. Tiriskan.
      6. Sajikan mie beras dalam mangkuk, tuangkan sup ikan di atasnya, dan tambahkan irisan telur rebus, daun ketumbar, dan perasan jeruk nipis.
  2. Ohn No Khao Swe:
    • Bahan:
      • 200 gram mie beras
      • 500 gram daging ayam, potong dadu
      • 400 ml santan
      • 3 siung bawang putih, cincang halus
      • 1 bawang bombay, cincang halus
      • 2 cm kunyit, parut halus
      • 2 sendok makan minyak sayur
      • Garam dan merica secukupnya
    • Cara Memasak:
      1. Panaskan minyak dalam panci besar, tumis bawang putih, bawang bombay, dan kunyit hingga harum.
      2. Tambahkan daging ayam dan masak hingga berubah warna.
      3. Tuangkan santan dan bumbui dengan garam dan merica. Masak dengan api kecil hingga ayam matang dan kuah mengental.
      4. Rebus mie beras sesuai petunjuk pada kemasan. Tiriskan.
      5. Sajikan mie beras dalam mangkuk, tuangkan kuah santan ayam di atasnya, dan tambahkan irisan telur rebus, bawang goreng, dan perasan jeruk nipis.

Tempat-Tempat Terbaik untuk Mencicipi Hidangan Beras di Myanmar

  1. Yangon:
    • Deskripsi: Sebagai ibu kota komersial Myanmar, Yangon menawarkan berbagai restoran dan warung yang menyajikan hidangan berbasis beras. Pasar Bogyoke Aung San adalah tempat yang bagus untuk mencicipi berbagai hidangan lokal.
    • Rekomendasi: Cobalah Mohinga di “999 Shan Noodle House” dan Htamin Jin di “Feel Myanmar Food”.
  2. Mandalay:
    • Deskripsi: Mandalay adalah pusat budaya Myanmar dan menawarkan banyak hidangan tradisional. Pasar Zegyo adalah tempat yang populer untuk menikmati makanan jalanan.
    • Rekomendasi: Nikmati Shan Noodles di “Aye Myit Tar” dan Ohn No Khao Swe di “Rainforest”.
  3. Bagan:
    • Deskripsi: Bagan, dengan ribuan pagoda dan kuil, juga menawarkan pengalaman kuliner yang unik. Restoran-restoran di sekitar kawasan wisata menyediakan berbagai hidangan berbasis beras.
    • Rekomendasi: Cobalah Htamanè di “San Thi Dar” dan Mohinga di “The Moon Vegetarian Restaurant”.

By admin